Pada Senin, 9 Juni 2025, tim dari Bappeda Kutai Kartanegara dan Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kawasan sentra perikanan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah setempat seperti Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Samboja, Ahmad Sahyudi.
Kunjungan dimulai dengan peninjauan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Kuala Samboja. TPI ini telah beroperasi sejak tahun 2023 dan telah memberikan dampak positif bagi nelayan setempat, mempermudah mereka dalam menjual hasil tangkapan dengan harga yang sesuai dan efisien . Keberadaan TPI juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir .
Selanjutnya, tim bergerak menuju Kelurahan Muara Sembilang untuk meninjau Kampung Perikanan Budidaya Air Payau. Di sini, mereka mengamati proses pembenihan, panen, dan pengeringan rumput laut jenis Gracilaria atau yang dikenal dengan nama lokal sango-sango. Budidaya rumput laut ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi produk perikanan dan peningkatan pendapatan masyarakat pesisir .
Kegiatan ini sejalan dengan program pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan yang telah dimulai sejak tahun 2022 melalui kerja sama antara Bappeda Kutai Kartanegara dan Fakultas Pertanian UGM. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan subsektor pertanian pangan, peternakan, perikanan, dan pariwisata, serta mengembangkan integrasi hulu-hilir yang meliputi agroproduksi, agroindustri, agroteknologi, agribisnis, dan agrowisata .
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pengembangan kawasan sentra perikanan di Kecamatan Samboja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
