Samboja, 17 Juli 2025 — Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Samboja, Pemerintah Kecamatan Samboja bersama Pendamping Desa dan Kelurahan (Pendekar) Kecamatan Samboja serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan Sinkronisasi dan Verifikasi Data pada Aplikasi BECIK V.2.0. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan data guna mendukung integrasi Satu Data Indonesia, khususnya terkait lembaga dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Samboja.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain:
- Ernani Yoelida Sari, SPJFT – Perencana DPMD Kutai Kartanegara beserta staf;
- Rusdin, S.Pd dan Dwi Putra Rahmat Ajiguna, S.Pd – TAPM Pendekar Idaman Kabupaten Kutai Kartanegara;
- Iswa Wahyudi dan Yeni – Pendamping Desa/Kelurahan Pendekar Idaman Kecamatan Samboja;
- Sayudi – Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Samboja beserta staf Kecamatan.
Adapun poin-poin penting yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Jumlah Rukun Tetangga (RT) aktif: 165 lembaga
- Jumlah PKK aktif: 13 lembaga
- Jumlah Karang Taruna aktif: 13 lembaga
- Jumlah Posyandu aktif: 77 lembaga
- Jumlah LPM aktif: 13 lembaga
- Jumlah Lembaga Adat aktif: 13 lembaga
- Persentase Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan yang aktif: 100% (sebanyak 294 lembaga)
- Total Pendapatan Asli Desa (PADes):
- Tahun 2023: Rp 32.280.189,-
- Tahun 2024: Rp 230.950.000,-
Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam mewujudkan sistem data yang terintegrasi, akurat, dan dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan kebijakan serta perencanaan pembangunan yang tepat sasaran di wilayah Kecamatan Samboja.

