IKN, 25 April 2025 — Suasana pagi yang cerah di ruang rapat Deputi Sarana dan Prasarana Kantor OIKN KIPP menjadi saksi kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kecamatan Samboja, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam upaya penanganan sampah di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif ini difokuskan pada penanganan sampah di Kecamatan Samboja, yang kini telah menjadi bagian dari delineasi wilayah IKN. Hadir dalam forum tersebut, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan IKN beserta jajarannya, menunjukkan komitmen kuat dari pihak OIKN terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Dari pihak Pemkab Kukar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) hadir bersama Kepala Bidang Penanganan Sampah dan tim teknis lainnya. Sementara itu, aspirasi masyarakat disampaikan oleh perwakilan Kecamatan Samboja dan Samboja Barat melalui Kasi Pelayanan Umum dan Plt. Kasi Pelayanan Umum.
Titik terang dari rapat ini adalah kesediaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Nusantara untuk menerima sampah dari wilayah Samboja, dengan catatan bahwa sampah yang dikirimkan telah dipilah minimal menjadi dua jenis: organik dan non-organik. Ketentuan ini mencerminkan komitmen TPST dalam mendorong praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab sejak dari sumbernya
Rapat koordinasi ini menandai langkah awal penyelarasan sistem pengelolaan sampah antara pemerintah daerah dan otorita IKN. Potensi sinergi antara kapasitas TPST Nusantara dan kebutuhan pengelolaan sampah di Samboja menjadi fokus utama pembahasan.
Langkah tindak lanjut yang akan segera diupayakan meliputi:
- Sosialisasi intensif kepada masyarakat Samboja mengenai pentingnya pemilahan sampah.
- Pembahasan lebih lanjut terkait mekanisme pengangkutan dan skema kerjasama antarinstansi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari seluruh pihak, upaya ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata atas persoalan sampah di wilayah IKN, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung visi IKN sebagai kota hutan yang lestari.
